Ramadlan adalah bulan di mana
seorang muslim memiliki kewajiban untuk menjalankan puasa satu bulan penuh,
kecuali bagi mereka yang boleh meninggalkannya dikarenakan alasan syar'i dan
tetap memiliki kewajiban untuk mengganti puasanya. Sering kita mengalami
perbedaan dalam memulai atau mengakhiri puasa kita, karena perbedaan cara
pandang dalam menentukan awal atau akhir puasa. Untuk menjadikan pemahaman
dimasyarakat tentang hal itu, diperlukan penjelasan yang dapat dimengerti agar
perbedaan tersebut tidak menimbulkan permusuhan dan perpecahan yang
berkelanjutan, sehingga ukhuwah yang sebenarnya kewajiban yang harus dijaga
dalam ber-Islam menjadi pudar. Di sini kami berusaha memberikan penjelasan dan
keterangan tentang hal tersebut yang mudah-mudahan dapat memberikan pemahaman
secara benar tentang awal dan akhir puasa Ramadlan.
Pentingnya wawasan dan
pengetahuan tentang bagaimana penentuan awal dan akhir Ramadlan, serta
bagaimana pula Rasulullah dahulu menentukan awal dan akhir bulan, sehingga
puasa yang dijalani pada bulan Ramadlan itu benar-benar terlaksana sebagaimana
ketentuan dari Allah dan Rasulnya (Al Qur'an dan Sunnah)
Posting Komentar